Wolrdcup.co.id, Jakarta – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, ikut menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang. Dia mengirimkan doa untuk para korban dan keluarga di tragedi ini. Sementara itu, untuk total korbannya telah mencapai 180 jiwa.
Tragedi di stadion Malang akan menjadi peristiwa yang tidak akan dilupakan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-11 liga 1 2022.23 di Stadion Kanjuruhan malam menjadi sorotan.
Disebutkan kalau pendukung yang merasa tidak puas dengan hasil yang diterima dari tim Arema dengan kekalahan dengan skor 3-2 atas rival satu provinsi-nya, Persebaya Surabaya. Kerusuhan tersebut kemudian membuat polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Dari gas air mata itu juga yang kemudian membuat kericuhan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang sangat banyak. Presiden Florentino Perez kemudian menyampaikan kabar belasungkawa ketika pertemuan dengan jajaran pemain dan staff.
Pemain Madrid Melakukan Mengheningkan Cipta (Minute of Silence) untuk Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
“Saya ingin memperingati para korban tragedi yang terjadi dalam beberapa jam terakhir, di sebuah stadion di Indonesia, dimana lebih dari seratus orang telah kehilangan nyawa mereka,” ucap Florentino Perez di tengah kabar duka ini.
Melansir pemberitaan dari AS, presiden Real Madrid ini juga menyampaikan, “Belasungkawa kami yang terdalam untuk semua keluarga mereka,”. Memang kabar duka di dunia sepak bola ini telah sampai di banyak media internasional, dan bahkan FIFA.
Sebut saja tim-tim besar Eropa seperti Man United, Man City, Tottenham, Liverpool, hingga Inter Milan telah menyampaikan belasungkawa ke para korban dalam lanjutan liga 1 ini. Dan untuk Real Madrid, pesan ini langsung disampaikan Florentino Perez.
Selain itu, untuk menghormati tragedi di Kanjuruhan Malang, Real Madrid dalam lanjutan laga La Liga melawan Mallorca juga melakukan minute of silence atau mengheningkan cipta. Dan ini dilakukan untuk menghormati korban meninggal di Malang itu.
Dalam tragedi Kanjuruhan Malang juga mendapat perhatian dari La Liga. Penyelenggara liga menyampaikan kalau seluruh pemain, klub, komunitas suporter yang datang di stadion harus melakukan mengheningkan cipta lebih dulu sebelum pertandingan dimulai.
Gestur ini dilakukan dalam setiap pertandingan divisi teratas maupun divisi kedua Spanyol. Mengheningkan cipta akan dilakukan selama satu menit sebelum pertandingan dimulai. Dan di sebelah papan skor La Liga, ada juga bendera Indonesia dengan pita hitam.
Setidaknya 180 Lebih Orang Dilaporkan Meninggal, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Malang?
Kompetisi Liga 1 2022/23 juga dihentikan setidaknya satu pekan mendatang, dan laga besar seperti Persib melawan Persija terpaksa ditunda agar tidak menyebabkan korban duka yang lebih banyak. Proses investigasi juga dilakukan langsung oleh pihak resmi.
Kericuhan terjadi pada saat selesainya laga Arema melawan Persebaya Sabtu malam kemarin. Kekalahan ini mengakhiri tren tidak terkalahkan Arema saat melawan Persebaya di kandang selama 23 tahun. Dapat terlihat kalau banyak properti yang rusak di sana.
Hingga saat ini, dilaporkan kalau atas tragedi Kanjuruhan Malang menyebabkan 182 korban meninggal dengan 300 lagi ada di rumah sakit. Banyak orang yang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan pesan atas tragedi ini.
Pemberitaan telah diliput oleh banyak media internasional seperti Sky Sports News, BBC, Bleacher Report, Al Jazeera English, hingga the New York Times. Tetapi untuk hukuman yang akan diberikan dinilai belum cukup memberatkan semua pihak yang terlibat.
Menurut banyak laporan media, kericuhan dan tragedi Kanjuruhan Malang dimulai pada saat ada satu suporter yang masuk ke lapangan. Tetapi bukan hanya karena itu, tetapi aksi polisi yang menyemprotkan gas air mata ke arah tribun yang membuatnya memburuk.
Karena dalam aturan FIFA yang tertuang di FIFA Stadium Safety and Security Regulations di pasal 19 poin B tentang pengawasan penonton, disebutkan kalau penggunaan gas air mata dan cerawat harus dihindari. Apalagi polisi menyemprotkan itu ke arah penonton.
Pertandingan Arema melawan Persebaya harus diakhiri dengan peristiwa yang tidak bagus. Laga itu diakhiri dengan kericuhan yang menyebabkan korban jiwa mencapai 180 lebih. Dan tragedi Kanjuruhan Malang menyebabkan perhatian langsung dari presiden Real Madrid.